Ada orang dan pebisnis yang tidak senang dengan kebijakan pemerintah dengan memberlakukan PPKM, Tapi ada juga yang senang dengan adanya kebijakan PPKM.
PPKM atau yang dikenal sebagai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dilakukan pemerintah sebenarnya bagus untuk menekan menyebaran Virus Covid-19 di Indonesia.
Lockdown atau PPKM ini sebenarnya bisa dibilang pisau bermata dua, ketika pemerintah mengutamakan kesehatan masyarakat mau ga mau harus mengorbankan ekonomi indonesia, sama ketika pemerintah mengutamakan ekonomi indonesia maka akan mengorbankan kesehatan indonesia.
Efek PPKM Pada Target Market (Pelanggan)
Sebagai pebisnis, kita pasti kesal dengan pemerintah yang memberlakukan kebijakan PPKM yang merugikan pebisnis.
PPKM mengubah hampir 90% perilaku dan kebiasaan manusia, salah satu kebiasaannya membuat semua orang dirumah dan apa apa semuanya serba online.
TIM SDM meneliti kebiasaan baru Target Market selama PPKM ini, sehingga mengakibatkan penurunan dan peningkatan pada beberapa sektor bisnis.
Perlu kita pahamin bahwa “PELANGGAN = DUIT”, anda berbisnis tujuannya mau dapet duit kan? nah duitnya itu dapet dari pelanggan kan? jadi kita harus memahami perilaku dan pelanggan saat PPKM ini agar kita biasa berjualan kepada orang yang lagi terkena dampak PPKM.
Selain membuat masyarakat menahan duitnya untuk bertransaksi, PPKM sialnya memberlakukan penyekatan diberbagai perbatasan luar kota dan dalam kota. Ini memperparah anda yang memiliki bisnis lokal yang mengharuskan pelanggan untuk datang ke kantor atau toko fisik anda secara langsung.
Gambar diatas adalah salah satu laporan keuangan client SDM. kami gunakan ini sebagai contoh jika pelanggan panik maka pelanggan tidak akan mau keluar duit (tidak mau beli yang menurutnya ga penting)
Perhatikan gambar diatas dan lihat data pada bulan 05 2020. Pada bulan mei terjadi penurunan pemasukan ketika presiden mengumumkan pertama kali covid-19 masuk diindonesia pada maret 2021.
Pada grafik IHSG juga mengalami penurunan fatal saat 20 maret 2020
Sampe sini paham kan? kenapa pelanggan adalah duit?
Dibawah ini kami akan bahas sektor yang terkena dampak PPKM
Pelan Pelan Kita Mati?
Dengan perilaku masyarakat yang berubah, otomatis menghancurkan sektor bisnis yang bersifat “TIDAK TERLALU DIBUTUHKAN OLEH MASYARAKAT”.
Masyarakat yang dirumah saja, Terkena PHK, Gaji Dipotong 50%, Bisnisnya Bangkrut dan sebagainya pasti lebih memilih untuk menyimpan uangnya dan menggunakannya untuk kebutuhan yang lebih diutamakan. PPKM (Pelan Pelan Kita Mati) berdampak pada sektor:
- Pariwisata
- Hiburan
- Rental Kendaraan Motor Mobil
- Travel
- Hotel
- Souvenir
- Oleh Oleh
- Jajanan Makanan Dan Minuman
- Maskapai Penerbangan (Pesawat)
- Kapal Pesiar
- Desain Grafis
- Pembuatan dan Editing Video
- Foto (Prewed, Produk, Makanan dll)
- Property (Rumah, Ruko, Apartment dl)
- Fashion (Baju, Jaket, Celana dll)
- Bengkel Mobil
- Kontraktor Besar (Perusahaan, Gedung dll)
Jenis atau sektor bisnis diatas bisa dibilang mengalami penurunan selama PPKM, atau bahkan mengalami kebangkrutan.
Baca Berita Terkait:
- 300 Pedagang Di Puncak Kibarkan Bendera Putih | Via Beritasatu.com
- Dinar Candy Demo Tolak PPKM Berbikini | Via Detik.com
- Pelan Pelan Kami Mati Jateng | Via Suara.com
- Tukang Service AC Turun Ke Jalan | Via Detik.com
- Mall Dijual Gara Gara Covid-19 | Via Okezone.com
- Giant Bangkrut Tutup Semua Cabang | Via Kompas.com
Pelan Pelan Kita Membaik?
Perilaku dan kebiasaan baru saat ppkm bisa membuat berbagai sektor bisnis hancur, karena orang akan lebih memprioritaskan pengeluarannya pada kebutuhan rumah tangga dan yang wajib dibayarkan seperti:
- Kesehatan (Swab, PCR, Tabung Oksigen, Masker, APD, Sunat, Vitamin dan obat obatan)
- Peralatan Komputer Rumahan (Untuk kerja, meeting dan sekolah online)
- Kebutuhan Elektronik Rumahan (AC, Kipas, Mesin Cuci, CCTV, dll)
- Akses Internet (Membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk Meeting dan Kerja Online)
- Daya Listrik (Hampir semua orang pada dirumah otomatis penggunaan listrik setiap rumah meningkat)
- Pajak Kendaraan (Kalo telat bisa kena denda)
- Transportasi Jarak Dekat (Motor)
- Bengkel Motor
- SEX Toys / Alat Bantu SEX
- Kematian (Peti Mati, Kuburan, Kremasi dll)
Sektor bisnis diatas adalah kebutuhan yang wajib dibayarkan oleh masyarakat saat PPKM (Dirumah Aja), ini adalah peluang anda yang bermain sektor tersebut untuk mendapatkan pendapatan lebih banyak dari biasanya.
Baca Berita Terkait:
- 2020, Telkom Untung Rp20,8 Triliun | via cnbcindonesia.com
- 2020, PLN Untung Rp5,99 Triliun | Via cnnindonesia.com
- Tabung Oksigen Langka | Via Detik.com
- Vitamin D Langka | Via Kompas.com
- Ekonomi Indonesia Positif 7%, RI Resmi Keluar Dari Resesi | Via cnnindonesia.com
Efek PPKM Pada Bisnis SDM?
SDM sendiri bergerak pada bidang periklanan, desain grafis, video editing, website dll. SDM sendiri terkena dampak PPKM, khususnya pada sektor desain grafis.
Dalam desain grafis sendiri kami menyediakan 5layanan saat PPKM, masing masing iklan yang dijalankan adalah 5Jt. Bulan juli sendiri kami mendapatkan kerugian sekitar 25Jt (5×5) pada sektor desain. Di sektor desain sendiri tadinya pada bulan 6 lagi kencang kencangnya mendapatkan traffic sebelum PPKM, makanya kami optimis untuk masuk iklan 25Jt pada bulan 7… Dan ternyata hasilnya zonkðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Harapan Kita Semua
Harapan kita semua baik sebagai pebisnis dan pengusaha adalah jelas semuanya ingin kembali normal, tidak ada penyekatan sehingga ekonomi dan daya beli masyarakat membaik.
Berikut berita positif yang bisa dijadikan sebagai harapan kita lebih baik dibulan ini dan bulan selanjutnya:
Apakah Ada Kemungkinan Kerusuhan?
Mungkin bila PPKM diperpanjang terus menerus akan berdampak buruk bagi Masyarakat, Pengusaha dan Pemerintah sendiri.
Saya ga mau nebak nebak, tapi kita fikirkan apa yang terjadi dan apa yang harus kita lakukan bila terjadi kerusuhan hingga terjadi pergantian presiden?
Pada masa PPKM aja, ekonomi jelas hancur. Apalagi bila terjadi kerusuhan yang dimana mana akan terjadi penjarahan, pembunuhan, pemerkosaan dll
Saya sendiri tidak menganalisa ini lebih dalam, tapi ada baiknya kita harus waspada dan mempelajari tingkah laku target market kita.
Untuk anda yang pernah punya pengalaman semasa kerusuhan 98 dan efeknya pada bisnis anda, silahkan komen ya🙂
FAQ Menghadapi PPKM
Apakah Migrasi Bisnis Ke Arah Digital disaat Pandemi Saat ini cocok?
Untuk migrasi bisnis dari offline ke online, kami biasanya membutuhkan waktu 3Bulan hingga 1Tahun untuk melihat strategi dan respon market.
Saat ini tidak cocok untuk menggunakan teknik Jasa Google Ads, Instagram Ads, Facebook Ads. Namun saat ini lebih cocok menggunakan teknik Jasa SEO (Teknik yang digunakan seperti menunggu tikus masuk perangkap).
Bisnis pariwisata saya kena efek covid-19, apa yang harus dilakukan?
Bisnisnya seperti apa dulu? mungkin untuk hotel, paket perjalanan, dll sebaiknya ditutup aja dulu. Karena mengingat peraturan pemerintah tidak memperbolehkannya buka. Ada baiknya untuk segera transisi menggunakan SEO untuk migrasi ke digital marketing.
Bisa Konsultasi Digital Marketing Bisnis Lebih Lanjut Dengan SDM?
Bisa, namun karena banyaknya dan padatnya jadwal meeting. Silahkan anda mengkonfirmasi dan mengisi data yang kami perlukan terlbih dahulu sebelum meeting. Selanjutnya bisa whatsapp di 085157399349
Kesimpulan Efek PPKM Untuk Bisnis
PPKM akankah Pelan Pelan Kita Mati atau membaik? Ini berat saya ga bisa jawab. Ini adalah tanggung jawab kita semua yang tinggal di indonesia untuk mematuhi prokes agar virus cepat mati. Melakukan testing migrasi dari bisnis ofline ke online saat ini sangat berat dilakukan (Resiko rugi lebih tinggi).
SDM sendiri rugi puluhan juta beriklan saat PPKM, yang dimana orang lebih memilih menyimpan uangnya dari pada membelanjakan ke SDM.
Semoga covid cepat berlalu, indonesia sehat, ekonomi pulih, kita bisa berbisnis dan segera bertrasnsisi ke online marketing segera dengan SDM. Segera kontak: 085157399349